Oleh Chozin
Dengan jumlah 1000 lebih mahasiswa internasional dari sekitar 100 negara, kuliah di OU, selain sebagai sarana untuk menimba ilmu pengetahuan, juga merupakan sarana untuk membangun jaringan pertemanan dengan berbagai orang dari berbagai bangsa dan latar belakang. Saat ini, kemanapun kita pergi, akan dengan mudahnya bertemu dengan orang yang pernah kuliah atau minimal punya hubungan sejarah dengan OU. Seperti baru saja dilaporkan oleh alumni OU dari Aceh, Zulfikar, yang kini sedang mengambil S3 di Australia:
“…pagi saya ketemu sama mantan dosen (OU –red) yaitu Pak Harry/Harry Aveling. Kebetulan saya pake baju jaket OU dan mau beli capucino, eh.. tiba-tiba Pak Harry yang lagi berpapasan dengan saya ngomong "Eh pernah kuliah di OU ya?" katanya, yach akhirnya kita berbicara panjang lebar. What a small world ya…?”.
Pak Harry Aveling beruntung bertemu dengan pemakai kaosu OU yang betul-betul alumni OU. Jika Pak Harry di Indonesia, barangkali beliau akan kecele. Soalnya tidak semua orang yang memakai kaos OU di
Oleh karena itu, untuk mengetes apakah seseorang itu alumni OU atau bukan, perlu ada kata sandi. Kata sandinya adalah O-H dan I-O, maksudnya jika bertemu seseorang yang diduga adalah alumni OU, maka ucapkanlah: “O-H!!! ”. Jika orang tersebut adalah alumni OU, maka dia harus menjawab dengan: “I-O !!!”. Jika tidak menjawab, maka meskipun dia memakai atribut OU dia bukan alumni OU.
1 comment:
Dulu ada kaos ger-geran versi plesetan Jogja. Pertama ASU (bukan Arizona State University tapi ASU beneran alias doggy). Terus habis perang Irak I ada juga gambarnya bendera Amriki tapi ditulis ASU alias Amerika is....
Kalau Ohio itu dibacanya Ohayo. Artinya selamat pagi. Jadi kalau ditanya kuliah di mana. Ya di Ohayo gozaimasu (selamat pagi dalam bahasa Jepang versi halusnya)
Post a Comment