Sunday, July 27, 2008

Art Gish di Indonesia 1: Art Gish dan Moncong Tank Israel

“Mungkinkah cinta mengalahkan kebencian?” tulis Franz Magnis Suseno ketika memberikan kata-kata pujian (endorsement) untuk karya Art Gish, Hebron Journal. Setelah menyebar kalimat mengundang tanya tersebut, Franz Magnis melanjutkan, “Gish dan timnya membuktikannya. Dengan mengekspos diri, tidak memaksa dan mengancam, mereka berhasil membuka kemanusiaan dalam lubuk hati yang total terperangkap dalam neraka kekerasan. Sebuah buku harapan yang memberi harapan.”

Sebuah buku harapan yang memberi harapan? “Aku berteriak kepada tentara-tentara Israel itu, apakah mereka bangga atas perbuatan mereka,” tulis Art Gish dalam Hebron Journal. “Apakah ini namanya perdamaian? Apakah ini Israel yang mereka cita-citakan? Seorang tentara meludah ke arahku, jadi aku langsung mendekatinya dan mempersilakannya meludahiku. Dia menolak tawaranku.”

Kisah heroik Gish tidak berhenti di situ. Di tempat lain, di catatan-catatannya, Gish menulis, “Sebuah tank datang menderu di hadapanku. Moncong raksasanya mengarah kepadaku. Aku mengangkat kedua tanganku di udara, berdoa, dan berteriak, ‘Tembak, tembak! Baruch hashem Adonai! (Terpujilah nama Tuhan!’) Tank itu berhenti beberapa inci di hadapanku. Aku lantas berlutut di jalanan, berdoa dengan tangan terangkat di udara. Aku merasa sendiri, lemah, dan tak berdaya. Aku hanya bisa menjerit kepada Tuhan.”

Dalam membela rakyat Palestina, Gish tak jarang harus menempuh bahaya, seperti menghadang tank dan buldoser yang akan meratakan rumah dan pasar, atau menghadapi todongan senapan tentara Israel. Gish juga berusaha menjembatani hubungan umat Muslim, Yahudi, dan Kristen di Palestina yang telah terpecah belah akibat politik Zionis.

Arthur G. Gish telah aktif selama 40 tahun mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial. Sejak muda, dia terlibat dalam gerakan menentang keterlibatan AS dalam semua perang. Setelah pengabdian pertamanya di Palestina, setiap tahun Gish tinggal beberapa bulan di Palestina untuk memperjuangkan nasib rakyat Palestina.[]

1 comment:

Anonymous said...

Your blog keeps getting better and better! Your older articles are not as good as newer ones you have a lot more creativity and originality now keep it up!