Thursday, November 29, 2007

Where Have All the Fish Gone? Notes on the struggle over livelihoods and the environment on an Indonesian atoll

In the last two decades, the practices of blast fishing and the use of potassium cyanide to harvest fish for commercial purposes has grown exponentially across island Southeast Asia. Such destructive fishing practices have severely impacted the sustainability of fisheries and the livelihoods of local fishers and their families.

On December 12, 4 pm, in the Marlboro College, Marlboro, Vermon, USA, the director of Southeast Asian Studies at Ohio University Gene Ammarell will talk focus on local responses to this problem. He has carried out ethnographic research on the Balobaloang Island in South Sulawesi, Indonesia, for 20 years. Not content with the role of “detached observer,” Ammarell recruited several graduate students to work with him to engage with local fishers and others to halt the destruction of the reef and fishery.

In this talk, he will describe local fishing practices, the apparently intractable nature of the problem of habitat destruction and loss of livelihood, and give a critical analysis of the ways in which he and his students have attempted to engage with villagers to combat the destruction of the local fishery.

Source: www.marlboro.edu

Wednesday, November 28, 2007

OHIO University Observasi Kerjasama Dengan UPI

Written by Yulie Feizal, dari PMTK DIKNAS RI


Bandung (11/11/2007), Dua orang Profesor dari OHIO University Amerika meluangkan waktu untuk melakukan observasi perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya yang terkait dengan pendidikan bagi guru. Didampingi oleh Ibu Esti Dinar Napitupulu dan Bapak Gogot Suharwoto (Ditjen PMPTK), Prof. Josep Rota dan Prof Sandra Turner bersama Bapak Harris Iskandar (Atase Pendidikan dan Kebudayaan) Washington DC menemui Rektor Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung untuk melakukan pembicaraan awal guna menjalin kerjasama.

Diterima oleh Prof. Furqon, Ph. D (Direktur Pasca Sarjana UPI) dan Publik Relation UPI, Bapak Dadang di ruang kerjanya, membicarakan kemungkinan kolaborasi program master dan doktoral antara 2 universitas tersebut. Karena Ohio University sedang mencari Fakultas Ilmu Kependidikan dan Pusat-pusat Pelatihan Guru untuk mengembangkan program seperti kursus-kursus dengan melakukan kombinasi-kombinasi tatap muka sehingga mahasiswa tidak harus terbang ke Amerika. Bisa saja pada liburan musim panas para Profesor akan hadir melakukan tatap muka di Indonesia, khususnya bagi guru-guru SD agar tidak meninggalkan tugasnya.

Program lain yang dibicarakan adalah Pertukaran Tenaga Kependidikan dari OHIO University dengan Universitas Kependidikan di Indoensia (UPI). Para tenaga pengajar ini akan berpartner untuk mengembangkan strategi mengajar bersama dengan demikian akan ada pertukaran bahasa dan budaya antar keduanya yang akan memperkaya nilai pendidikan itu sendiri. Untuk itu memang dibutuhkan pusat-pusat pelatihan yang mau bekerjasama dengan OHIO University.

Sebagai salah satu perguruan tinggi ilmu kependidikan di Indonesia, UPI diharapkan dapat melakukan kerjasama bersama dengan LPTK – LPTK yang lain di Indoensia untuk segera melakukan kolaborasi program dengan OHIO University, dengan demikian para guru dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan aktifitas guru. (Penulis : Yulie Feizal/Setditjen)

Sumber: http://www.pmptk.net/index.php?option=com_content&task=view&id=360&Itemid=1

Sunday, November 25, 2007

Black Friday 2007: Warga Indonesia Sabet Habis Laptop di Staples

Reporter: Gugun Gunardy

"No pain no gain", artinya kalau mau dapet barang murah harus ikut Black Friday... :). Di AS, Black Friday adalah sebuah tradisi di mana toko-toko melakukan diskon besar-besaran pada Jum’at pertama setelah perayaan Thanksgiving, jatuh pada tanggal 22 November.
Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, komunitas Indonesia di Athens berjaya "menaklukkan" dan meramaikan kembali Black Friday tahun ini. Kali ini sebelas laptop berhasil di sabet oleh tim Indonesia. Sebagai koordinator, Mas Adrian jauh-jauh hari sudah merencanakan strategi yang akan digunakan pada black friday tahun ini. Berikut ringkasan strateginya:

Sabtu, 17 November 2007

Mas Adrian mengundang teman-teman yang akan mengikuti black friday untuk mengadakan rapat koordinasi (rakor) di Front Room Baker Center. Rakor ini dihadiri oleh Sony, Chozin, Brian, Gugun, Dana, Ita, Tsuy, Niken, dan Ahlul. Dalam rakor ini Mas Adrian menjelaskan apa-apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengikuti black friday dan barang-barang apa saja yang merupakan favorit dalam black friday. Dalam rakor diputuskan bahwa ada dua tempat yang menjadi target sasaran black friday, yaitu Circuit City di Parkersbrough dan Staples di Athens. Akhirnya diputuskan yang akan pergi ke Circuit City adalah Adrian, Sony, Mas Chozin, Gugun, dan Brian. Sedangkan lainnya akan pergi ke Staples.

Selasa, 20 November 2007

Tim Circuit City melakukan survey langsung ke lokasi, Circuit City, Parkersbrough. Sekaligus membeli perlengkapan perang, seperti kursi, thermal clothes, termos, jaket, dan hand warmer.

Kamis, 22 November 2007

Rencana awal berubah. Seluruh Tim yang terdiri atas Mas Adrian, Mas Chozin, Brian, Gugun, Tsuy, dan Ahlul, akhirnya menuju ke Staples, Athens. Pukul 08.00 pm, Tim berangkat menuju lokasi. Sampai lokasi sudah ada tiga orang teman Mas Adrian, yaitu, Calisa, Adel dan anaknya. Plus Bu Yojo dan Irham. Total Tim yang mencari laptop di Staples ada sebelas orang. Setelah mengatur formasi, maka dimulailah penantian dan "perjuangan" menunggu toko buka besok pagi. Pukul 11.30 pm, dua orang mulai datang menambah daftar antrian.

Jum'at, 23 November 2007,

01.00 am, jumlah antrian mencapai sekitar 15 orang. Beberapa orang datang dengan teman atau keluarganya, namun ada juga yang datang seorang diri. Sandra dan Fk datang menyusul Tim yang telah lebih dahulu tiba.

02.00 am, suhu bertambah dingin. Merurut ramalan cuaca suhu terendah pada malam itu mencapai -4 derajat Celcius. Beberapa orang mulai tertidur dan menutup seluruh tubuhnya.

04.30 am, pegawai Staples mulai berdatangan dan mulai membangkitkan semangat orang-orang yang mengantri. Tim memutuskan untuk merapikan seluruh peralatan perang dan bersiap-siap untuk "serangan utama".

05.00 am, pegawai Staples membagikan selebaran dan memberikan beberapa arahan dan pengumuman. Saat itu juga diumumkan bahwa untuk laptop (best deal) hanya tersedia 11 buah. Jumlah tersebut sangat tepet dengan jumlah Tim yang memang sengaja menunggu untuk memperoleh laptop (best deal). Beberapa orang tampak kecewa karena jumlah laptop murah yang ditawarkan sangat terbatas. Bahkan ada yang meninggalkan Staples. Akhirnya seluruh anggota Tim memutuskan untuk membeli barang yang diinginkannya. Mayoritas, anggota Tim membeli laptop (best deal) dan printer. Meskipun banyak juga yang membeli portable hard drive, GPS, speaker, memory, dan lain-lain. Jumlah pengantri saat itu mencapai sekitar 50 orang. Jumlah ini masih sangat sedikit jika dibandingkan jumlah di Circuit City yang menurut laporan Mas Rudi mencapai 200 orang.

06.00 am, Staples buka dan semua orang menuju petugas untuk meminta tiket yang sesuai dengan barang yang akan dibeli.

07.00 am, perjuangan telah selesai. Masing-masing anggota Tim sudah memperoleh barang-barang yang diinginkannya. Tim merasa sangat puas karena perjuangan selama satu malam melawan dingin, lapar, dan dahaga terbayar tuntas.
Intinya, black friday adalah pengalaman yang menurut Ahlul (peserta termuda) merupakan culture experience. Jika di Indonesia ada uji nyali, yaitu menguji keberanian seseorang untuk tinggal semalaman di tempat angker, di Amerika ada Black Friday untuk menguji keberanian seseorang untuk begadang semalaman untuk mendapatkan barang murah.


Link Foto-foto Black Friday: http://www.flickr.com/photos/

Thursday, November 15, 2007

Gay dan lesbian dalam pandangan Islam : sebuah pemaparan dari Farid Muttaqin, di Women Center

Reported by Nelly Martin

Jumat, 2 November 2007 di Baker Room 233, Farid Muttaqin, presiden PERMIAS, mempresetasikan makalahnya yang bertema “Observing the Islamic Theological Context: Contemporary Indonesian Muslim Feminist Agendas toward Recognition of Gay and Lesbian Rights”. Presentasi tersebut dilakukan memenuhi undangan dari Women Center di Ohio University.

Farid memaparkan bahwa seharusnya dilakukan pengkajian lebih jauh terhadap hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan gay dan lesbian. Menurut pendapatnya hukum dalam agama Islam cenderung bias gender. Memahami Alquran haruslah kontekstual sesuai dengan zamannya, Farid beragumen. Agama seharusnya memberikan pembebasan bagi ummatnya tanpa ada diskriminasi. Jika agama telah kehilangan fungsinya sebagai pembebas, maka lebih baik diperbaharui atau ditinggalkan.

Topik ini mendapat perhatian khusus dari segenap civitas akademika di OU sampai-sampai ruangan acara penuh dengan audience. Bahkan kursi yang disediakan tidak cukup menampung peserta yang hadir. Banyak sekali pertanyaan dan tanggapan yang diajukan setelah Farid selesai memberikan presentasinya. Secara keseluruhan, bagi saya pribadi, that session was thought-provoking, indeed. At least, it made me ponder what is religion fo me and how I have comprehended so far.

Mini Olympic Games




Foto: Tim Volley PERMIAS bertanding melawan Tim Association of Cultural Exchange (ACE).

Reported by: FK

"Mensana In Corporesano"... di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat..bener gitu kan?? intinya sih..olahraga itu bisa bikin badan sehat dan bikin kita bisa lebih positive thinking..setuju???

Well anyway....Hari Sabtu, 2 minggu yang lalu, tepatnya tanggal 3 November 2007 PERMIAS ikut ambil bagian di Mini Olympic Games yang diadakan oleh Ohio University Chinese Bussiness International (OUCBI). Ada 5 cabang olahraga yang dipertandingkan: Volleyball, Basketball, Indoor Soccer, Tenis Meja dan Badminton.

PERMIAS mengerahkan semua "pasukan"nya untuk ambil bagian dalam Mini Olympic Games tersebut. Sayangnya, meskipun kita sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, Dewi Fortuna tidak berpihak pada tim PERMIAS..kita kalah..tapi tidak mengapa..jadi tim "hore-hore" juga dah seneng banget..mungkin apabila tidak ada tim PERMIAS, pertandingan-pertandingan tersebut tidak akan menarik untuk disimak...(narsis dikit ah...)

Kalau mau tau lebih jelas tentang Mini Olympic Games ini, mungkin mau tau dengan pasti berapa skor yang diperoleh tim PERMIAS bisa langsung klik link ini http://oucbi.com/game.aspx ..
Kalau berminat dengan foto-fotony juga bisa liat di http://www.flickr.com/photos/sandranahdar/sets/72157602892197784/

Enjoy it..!! Semoga bisa memberi inspirasi untuk hidup lebih sehat...
Hidup PERMIAS-Athens!!!

Friday, November 09, 2007

International student scholars a source of pride

Nov. 8, 2007


By Stephen McKean


Long proud of its record in sending students abroad to pursue education, adventure and research, the Ohio University community took time Wednesday to commend the international students whose many accomplishments bring them to Athens.

President Roderick J. McDavis welcomed 73 award-winning scholars from 32 countries to an event in the Walter Hall Rotunda and praised them for "contributing so much to the excellent national and international reputation of Ohio University."

Sponsored by the Center for International Studies, International Student and Faculty Services, Phi Beta Delta and the Office of International Affairs, the event highlighted Ohio University's place as a prime destination for exceptional students from around the globe.

Coming from countries as diverse as Tanzania, China, Chile, Vietnam and Latvia, the students are pursuing degrees here on grants and scholarships from major academic foundations. Along with 17 Fulbright Foreign Student Fellows, the scholars attend with support from the Ford Foundation, Afghan Merit Scholars, AMIDEAST, Bolashak Scholars (Kazakhstan), LASPAU (Latin America), Muskie Scholars (countries of the former Soviet bloc), Beasiswa Unggulan (Indonesia) and Ping Scholars (Japan) programs.

Enrolled in 25 different academic programs ranging from physics to fine arts (with some of the more popular programs being international development, linguistics and telecommunications), each of the students chose Ohio University based on its strong reputation in their chosen field of study.

Sven Torsten Latzke, a Fulbright winner from Germany, said he came to the university because of its much-acclaimed film school. While at first needing "some time to get used to Athens because it is so small" compared to his native Stuttgart, Latzke said he has grown quite comfortable here and is more than pleased with his program.

"I am happy with the professors and especially with the other students," the future cinematographer said. "We have a very intense program."

Photos by Rick FaticaOn the importance of studying overseas, Latzke said, "It's very important (to) live as a foreigner in another country, that you experience what it's like to not (use) your native language."

Muhammad Chozin, a Ford Foundation winner from Indonesia and treasurer of the International Student Union, echoed those sentiments.

"It's a wonderful university," said the graduate student in Southeast Asian Studies. "People come here from many different cultures, many different backgrounds ... and we learn with each other about (our) differences. It's a very good place to build new relationships (for) the future."

Chozin, who is interested in environmental issues, said he feels right at home in Athens. "It's quiet, and everybody is nice," he said. "Athens is a good place for people concerned about the environment."

Associate Provost for International Affairs Josep Rota said the presence of so many distinguished scholars is invaluable to the university. "It is one of the things that makes us unique," he said, "and is one of the things we value very, very highly."

After Wednesday's gathering, Krista McCallum Beatty, interim director of International Student and Faculty Services, said Ohio University's reputation as a welcoming community for international students is well known.

"This fall, we had campus visits from representatives of the Fulbright program and Ford Foundation, and both programs view Ohio University as a great destination for their scholars," she said.

"We really are fortunate. A lot of these students would not be able to come to the U.S. if they did not come through these programs," she said. "They come for the academic programs, and the welcoming international community just enhances their experience."


source: http://www.ohio.edu/outlook/07-08/November/190n.cfm

Sunday, November 04, 2007

Halloween: Hantu-Hantu Indonesia Juga Turut Bergentayangan di OU

Foto: Hantu-hantu Indonesia, diperankan oleh Gugu, Arin, Citra, Farid, dan Eka (dari kiri ke kanan).




Athens, October 30, 2007
Apa jadinya jika hantu-hantu Asia Tenggara bergentantayangan di bumi Amerika? hasilnya adalah keseraman yang bercampur dengan berbagai adegan lucu dan konyol. Pengalaman itulah yang terjadi dalam acara Ghost Tale Stories yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Asia Tenggara (Southeast Asian Student Association/SEASA) di Ohio University beberapa hari yang lalu.

Acara yang degelar hampir bersamaan dengan acara hallloween-an ini menampilkan beberapa atraksi dan story telling yang berhubungan dengan cerita-cerita hantu di negara-negara Asia Tenggara. Beberapa negara seperti Thailand, Cambodia, Vietnam, dan tentunya Indonesia performance "hantu-hantu" nya di Gillbreath Chappel malam itu.

Sebagai tim yang dikenal selalu menampilkan performance terbaik dalam segala acar di OU ini, malma itu PERMIAS juga menampilkan performance hantu terbaiknya. Menempati urutan terakhir dalam atraksi hantu-hantunya, para hantu Indonesia sempat membuat beberapa penonton teriak histeris karena ketakukan ketika melihat pocong yang tiba-tiba mendekatinya tepat di depan muka.

Beberapa hantu Indonesia yang ditampilkan dalam acara tersebut adalah Pocong (diperankan oleh Gugun dan Farid), kuntilanak diperankan oleh Arin, Ibu pembawa bayi yang dicolong kuntilanak diperankan oleh Nelly, sementara sundel bolong (diperankan oleh Citra) dan Leak (diperankan oleh Eka).


foto-foto acara: http://www.flickr.com/photos/sandranahdar/sets/72157602835074431/