Minggu, 5 Oktober '07
Sebagian orang barangkali beranggapan melakukan ibadah puasa di negeri non-muslim seperti AS akan sangat berat. Selain tidak adanya dukungan dari lingkungan sekitar sebagaimana di Indonesia, tugas-tugas kuliah yang lebih berat dari pada waktu kulaih di Indonesia barangkali menjadi alasan untuk tidak bersemangat puasa.
Akan tetapi kondisi sebagaimana yang disebutkan di atas tidak semuanya benar. Meskipun rata-rata masyarakat di kampus tidak puasa, akan tetapi bagi mahasiswa , ada komunitas muslim Athens, Ohio yang akan selalu saling mendukung dalam menjalankan ibadah puasa. Komunitas muslim di Athens punya markas bernama Islamic Center of Athens yang selain menjadi tempat komunitas, juga menjadi satu-satunya masjid di Athens county.
Beberapa aktivitas khusus yang diselenggarakan oleh Islamic Center selama bulan ramadhan ini adalah: Buka bersama, tarawih, kultum, dan tahajjud bersama, dan sahur bersama. Buka bersama selalu menjadi acara yang paling meriah karena diikuti bukan hanya oleh umat muslim saja, akan tetapi juga non-muslim. Umat dari keyakinan lain sering datang untuk sekedar merasakan suasana ramadhan dan bekenalan dengan bidaya Islam.
Sementara kegiatan tarawih lebih sedikit pesertanya dikarenakan rata-rata mahasiswa lebih suka melaksanakannya di rumah masing-masing. Meski hanya menggunakan delapan rokaat, akan tetapi tarawih di Islamic Center lebih lama dari pada tarawih di Indonesia pada umumnya dikarenakan bacaan suratnya panjang-panjang. Dalam bacaan suratnya, imam tidak membaca hafalan surat-surat pendek, akan tetapi membaca alquran secara langsung. Setelah selesai membaca fatihah, imam akan mengambil quran yang sengaja di taruh di sampingnya untuk di baca. Selain bacaan surat, faktor yang memperpanjang sholat tarawih di Islamic Center adalah bacaan qunutnya. Di tiap rokaat terakhir sholat witir, imam membaca qunut dan doa-doa lainya yang cukup panjang.
Yang menarik, di hari-hari sepuluh terakhir bulan ramadhan, Islamic Center juga menyelenggarakan sholat tahajjud berjamaah. Acara tahajjud berjamaah ini dimuali sekitar pukul 4 pagi dan memakan waktu sampai 1,5 jam, sampai menjelang imsak (di Athens, waktu subuh sekitar jam 6.15). Sebagai penutup acara ini adalah makan sahur bersama di masjid dan kemudian dilanjutkan dengan sholat shubuh berjamaah.
Tinggal di negeri non-muslim bukan berarti mengurangi semangat dalam mengurai makna spiritual serta hikmah ramadhan al-mubarak. chz
Sunday, October 07, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment