Mendengar suara sirene pemadam kebakaran atau polisi di lingkungan kampus OU itu sudah biasa. seminggu terakhir ini saja barangkali 3 atau 4 kali kita dengar suara sirene pemadam kebakaran masuk wilayah kampus. yang tidak biasa adalah kalau kita sendiri yang "dikunjungi" oleh pemadam kebakaran itu. celakanya, itulah yang terjadi pada pagi "buta" ini.
Sekitar pukul 7 pagi lebih sedikit, suara sirene pemadam kebakaran membahana mendekati tempat kami tinggal. yang mengherankan, malah salah satunya diparkir di depan rumah. dengan penuh tanda tanya dan rasa penasaran, saya pun ke luar. di depan Islamic Center (IC) terlihat satu lagi pemadam kebakaran dan mobil polisi OU dan nampak beberapa petugas pemadam kebakaran lengkap denga "fire gear"nya memasuki gedung IC...saya lihat beberapa penghuni IC "kelimpungan" berada di luar, di antaranya mas Chozin lengkap dengan dua rangsel menggantung di bahunya, sebagian masih dengan mata sembab karena masih mengantuk...maklum mungkin beberapa di antaranya lagi enak-enaknya "bermimpi" sehabis begadang semalam suntuk mengerjakan tugas-tugas akhir atau thesisnya.
Dari beberapa informasi yang sempat dihimpun, ceritanya bermula dari mas Luthfan dan Abdul yang malam itu tidur di IC, setelah begadang di Alden sampai larut malam. sehabis sholat shubuh mereka mencoba tidur lagi (saya sendiri langsung pulang ke rumah, tapi sempat saya katakan kepada mereka: "kalau mau meneruskan jilid keduanya, silakan"), tapi rupanya kelenaannya terganggu oleh asap yang keluar dari lubang ac/heater...karena curiga dan khawatir terjadi kebakaran, mereka naik ke lantai dua (tempat para penghuni IC) membangunkan mas Chozin, juga penghuni lainnya. lantai dua ternyata telah penuh asap...smoke detectornya rupanya tidak berfungsi sehingga para penghuni itu tidak mendengar adanya peringatan dini dari alat itu. mas Chozin pun menelpon 911 melaporkan kejadian itu dan dalam hitungan beberapa menit saja sirene pemadam kebakaran pun meraung-raung melaju memasuki kompleks IC yang notabene berada di tengah-tengah kampus OU...
kesigapan petugas pemadam kebakaran itu berhasil mencegah kemungkinan malapetaka yang lebih besar. dari salah seorang petugas diperoleh keterangan bahwa asap itu berasal dari "furnace burner" yang "koslet." maklum kondisinya sudah tua sekali dan letaknya berdesakan dengan fasilitas lain (listrik, gas, ac/heater dll. di satu ruang yang sempit): "there are too many things in such a small place," katanya. dia sarankan supaya segera memanggil tukang dan menggantinya sesegera mungkin...
alhamdulillah, berkat keberadaan 2 warga E-12 di IC pada saat itu, IC tidak jadi musnah terbakar, dan mas chozin beserta sesama penghuni IC tidak jadi "barbeque" ...it could have been worse!
terima kasih mas Luthfan dan Abdul...you're our hero today!!!
wassalam,
yosur
tetangganya IC
berdasarkan email Pak Yojo,
hari Selasa, 27 Mei 2008
Tuesday, May 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment