Monday, May 29, 2006

Dari Mahasiswa di Amerika Untuk Korban Gempa Yogyakarta

Mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri tak membiarkan keprihatinan bangsanya berlarut-larut. Mereka melakukan usaha pengumpulan dana, untuk kemudian disalurkan bagi korban bencana gempa bumi di Yogya dan Jateng.

Karena mereka tinggal berjauhan rapat penggalangan dana pun dilakukan melalui mailing list. Seperti di indonesia-ou@yahoogroups.com, atau permias-athens@yahoogroups.com, terlihat rapat yang serius. Namun demikian rapat atau pertemuan tatap muka langsung juga dilaksanakan. Seperti di Athens, pada tanggal 27 Mei 2006 tepatnya di kediaman Prof. Elizabeth Collins, guru besar study agama di Ohio University.

Menurut koresponden hminews.com di sana, M. Chozin, proyek pengadaan dana ini diberi nama Fund Raising for Yogyakarta Earthquake. Program ini dibagi menjadi beberapa kegiatan. Pertama adalah membangun donation box di beberapa lokasi, diantaranya mulai minggu pagi tim diterjunkan ke empat gereja yang berbeda dengan 4 tim yang berbeda. Selanjutnya donation box juga akan pasang di beberapa lokasi mulai hari Selasa di Alden Library OU, OASIS, Gordy Hall, Groover, China King, Islamic Center, Beberapa Gereja, Front Room Baker Center, College Gates, dan beberapa tempat lain di sekitar Ohio University.

Kemudian acara berikutnya adalah Souvenir and Food Sales. Acara ini akan dilaksanakan hari Kamis tanggal 1 Juni 2006 mulai pukul 10.00 sampai pukul 15.00 waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan kepastian lokasi masih dalam koordinasi.

Acara berikutnya adalah Souvenir Donation. Dalam acara ini, panitia menerima sumbangan berupa barang-barang atau souvenir apa saja yang bisa dijual pas acara hari Kamis nya.

Sumbangan akan disalurkan melalui People to People AID in Support to Nurani Dunia yang ada di Ohio University untuk selanjutnya diteruskan ke Yogya melalui perwakilan yang dianggap accountable untuk menyalurkan dana yang terkumpul. Sumbangan bisa berupa uang, cek, ataupun barang2 yang akan dijual bersama hari Kamis tanggal 1 Juni 2006.

Source: http://hminews.com/index.php?action=news.detail&id_news=350

No comments: